Kamis, 08 Agustus 2019

Atlet Jujitsu Peraih Medali Pada Porprov VI Jatim Asal Kota Batu

Ahmad Nur Sholeh (kiri) dan Arvan Nando menunjukkan medali perak Porprov VI Jatim 2019.
Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VI Jawa Timur 2019 telah usai. Atlet Jujitsu asal Kota Batu Ahmad Nur Sholeh dan Arvan Nando mampu membawa pulang medali perak dalam ajang olahraga tersebut. Ini menjadi medali kedua yang diraihnya sepanjang 2019.
SEBELUM tampil di ajang Porprov VI Jawa Timur, nama Ahmad Nur Sholeh dan Arvan Nando memang sudah menjadi buah bibir di Kota Apel. Maklum, prestasinya di dunia beladiri asal Jepang tersebut memang sudah tak terhitung. Sejak kelas II SMA mereka meraih juara beladiri Jujitsu.
Medali perak di ajang Porprov VI ini menjadi penghargaan kedua tahun 2019. Sebelumnya, mereka juga meraih medali emas dan perak dalam ajang Kejuaraan Jujitsu Antar Pelajar Se-Jawa Timur (Skansa Cup 1) yang berlangsung di Ngawi pada 09 - 10 Maret 2019. ”Untuk tahun ini Alhamdulillah saya dan Nando mampu membawa pulang medali ke Kota Batu,” kata Ahmad Nur Sholeh kepada Penerangan Cakra IJI Batu, kemarin (08/8).
Lelaki kelahiran 02 Maret 2000 itu menceritakan, sebelum tampil di Porprov VI Jatim 2019, dia sudah mempersiapkan diri secara matang. Bahkan, latihan rutin selama lima bulan. Dalam sehari dia tiga kali latihan, yakni pagi, siang dan malam.
”Di samping itu kita harus berusaha, berdoa, dan dapat dukungan dari orang tua sendiri,” jelasnya. ”Sakit dan lelah semua saya hadapi. Tetapi, semua itu tidak bisa dibandingkan dengan rasa bahagia dan bersyukur atas prestasi yang diperoleh di Porprov VI ini,” tambahnya.
Dia suka beladiri asal negeri sakura tersebut karena termotivasi dari orang tua dan Guru di sekolahnya. Wajar, gurunya, Andri Cahyani, S.Pd, juga merupakan pembina Institut Jujitsu Indonesia Kota Batu. ”Saya mengikuti arahan dan bimbingan Bu Andri sejak beliau memperkenalkan beladiri Jujitsu kepada saya, dan saya berpikir semoga kelak saya menjadi atlet beladiri Jujitsu yang mampu membawa nama harum sekolah, keluarga, dan Kota Batu,” tuturnya.
Ahmad Nur Sholeh dan Arvan Nando saat kejuaraan Porprov VI bersama Pembina Jujitsu Kota Batu Andri Cahyani S. Pd (Kanan) dan Ketua Pengurus Besar Jujitsu Indonesia Kota Batu (Kiri) Budi Tricahyono Sitodjoe
Sejak mengenal beladiri Jujitsu Sholeh sering ikut latihan bersama para dewan pelatih Kota Batu dan di kejuaraan pertama dia menyabet Juara 1 dan atlet putra terbaik pada kejuaraan Jujitsu se - Malang Raya. Dia juga bersyukur karena orang tuanya terus memberi dukungan akan hobinya itu.
Meraih medali porprov bukanlah puncak dari cita - citanya. Lelaki yang juga hobi olahraga panahan itu ingin terus berprestasi dan mengharumkan nama Kota Batu dan Jawa Timur di pentas nasional hingga mancanegara. Dia akan terus berlatih dan berlatih hingga mencapai puncak kesuksesan.